Euforia macam apa yang tersisa di pembukaan 2017
ini?
Suara terompet sudah tak lagi terdengar. Begitu
pula letupan berjuta kembang api, tak lagi memeriahkan langit malam. Semua
kembali seperti semula dan sedia kala. Padahal di tahun ini, kita ingin memulai
perbaikan di segala lini kehidupan, mulai dari keluarga, pekerjaan, keyakinan, hingga
harapan mampu memulai bisnis pribadi. Sayangnya, harapan terakhir ini sering
kepentok tembok raksasa dana segar yang tak kunjung memadai. Atau bahkan tidak
ada sama sekali. Keterbatasan ini sering memaksa kita untuk teriak “Teori! Mana
mungkin buka usaha dengan modal dengkul!” di depan muka para pendekar bisnis.
Pada akhirnya, kita memilih untuk menunggu
kedatangan seorang makhluk asing yang dengan sengaja membawakan kita sekoper
penuh lembaran rupiah.
Sayangnya, motivasi bisnis para pendekar
bisnis tadi benar adanya. Memulai bisnis memang tidak melulu harus dengan modal
uang. Di saat kita masih memilih untuk menunggu kedatangan sang alien, di saat
yang sama sudahlah bejibun anak
manusia yang telah lama move on, meninggalkan
ilusi dana segar itu. Dengan percaya diri, mereka memulai bisnis rintisan dari
sangat nol rupiah. Mereka memulai bisnis dengan modal potensi diri.
Ilusi Dana Segar
Caranya?
Perhatikan ilustrasi berikut...
Passion Diri & Bisnis Pribadi
Tersebutlah seorang cewek tambun dan ia adalah
seorang blogger. Ia gemar melakukan
perjalanan panjang tak bertepi. Hobinya mencicipi negeri antah-berantah. Ia alerginya “going no where”. Enerji
petualangannya seakan tak pernah ada kata low-batt.
Rutinitas petualangan solonya membuat ia memanen banyak pengalaman hidup, mulai
dari yang begitu serius, absurd, hingga yang aneh bin konyol.
Semua pengalaman seru itu ia racik sedemikian ngocol dan baper-nya hingga menjadi konten blog menarik. Perlahan pengunjung blognya tak
seberapa, namun dari yang tak seberapa inilah blog si cewek menjadi bahan gosip
panas di media sosial. Akhirnya, banyak netizen yang awalnya cuma penasaran
hingga kemudian menjadi pengunjung setia blog.
Gelombang pengunjung membanjiri tapaktilasku.com,
blog kepunyaan si cewek. Kurang dari enam bulan, trafik pengunjung meningkat
drastis. Bahkan blog sempat down.
Menyaksikan keriuhan para pengunjung ini, insting bisnis si cewek bekerja. Jeli melihat peluang, sayang membuang kesempatan, ia pun segera ambil langkah seribu me-monetize tapaktilasku.com. Ia mulai jual dan tawarkan apa saja di sana, buku seri petualangannya, iklan pihak ketiga, program afiliasi, termasuk adsense. Ia senyum-senyum sendiri mendapati tapaktilasku.com kini menjadi semacam mesin uang pribadi.
Menyaksikan keriuhan para pengunjung ini, insting bisnis si cewek bekerja. Jeli melihat peluang, sayang membuang kesempatan, ia pun segera ambil langkah seribu me-monetize tapaktilasku.com. Ia mulai jual dan tawarkan apa saja di sana, buku seri petualangannya, iklan pihak ketiga, program afiliasi, termasuk adsense. Ia senyum-senyum sendiri mendapati tapaktilasku.com kini menjadi semacam mesin uang pribadi.
Jadi, jika memang terkendala modal, mengapa tidak memulai bisnis dengan ngeblog?
Apakah kisah kesuksesan si cewek tambun di atas terdengar begitu too good to be true?
Kontroversi Ngeblog
Faktanya iya. Ngeblog tidak selamanya indah rahayu, indah sulastri, atau indah
sri wedari. Bahkan banyak blogger perlahan
tumbang berjatuhan. Blog dan akunnya mati suri seiring berjalannya waktu.
Lalu, jika memang mengandung resiko kepahitan
itu, mengapa masih keukeuh menyarankan
orang kembali ngeblog?
Karena ini
semata mindset, paradigma, dan
seberapa tinggi tingkat keyakinan kita kepada potensi blog. Jika memang ada orang
yang bisa makan hanya dengan ngeblog,
bahkan sampai mampu merintis kemakmuran dengan ngeblog, mengapa kita tidak?!
Tak ada salahnya mencoba, bukan?
“Salah! Saya sudah pernah nyoba ngeblog tapi omong kosong tuh ngeblog bisa menghasilkan!”
Mungkin itu sanggahan Anda yang pernah mencoba
ngeblog tapi ternyata media blog belum
juga memberikan manfaat finansial berarti.
Dana segar jelas tak punya, tapi bersikeras ingin
menjalankan bisnis rintisan di 2017 ini. Mengapa tidak mencoba ngeblog (lagi)? Toh aturan main ngeblog-nya masih semudah sejak pertama
kali blog (gratisan) diluncurkan. Anda tinggal bikin akun(atau login ke akun
lama Anda), melakukan sedikit pengaturan, dan mulailah ngeblog.
Habis urusan?
Blog & Mesin Uang Pribadi
Tentu tidak karena isu terpanas kita saat ini bukan
sekedar mengaktifkan kembali akun blog dan menyajikan blog apa adanya. Kita
punya target dan ambisi. Kita maunya blog menjadi mesin uang pribadi!
Tentu saja.
Blog hanya akan menghasilkan pemasukan bagi si
blogger hanya jika blog itu mampu
menghasilkan trafik generik. Anda sudah mafhum tentunya. Tapi ternyata bukan sembarang
trafik generik. Kita butuh trafik dengan rasio pentalan (bounce rate) yang rendah, dalam artian para pengunjung blog betah
berlama-lama menikmati konten blog kita.
Trafik tinggi dengan rasio pentalan yang rendah, itulah nilai bisnis di blog yang perlahan bisa kita transformasikan menjadi mesin uang pribadi.
Cara untuk memeroleh pencapaian blog seperti
itu, lakukanlah sembilan ikhtiar berikut:
- 1. Integritas diri Anda. Sebelum bersinggungan dengan perkakas teknologi, berinteraksilah dahulu dengan diri sendiri. Ajaklah dialog diri ini. Bicarakan tentang harapan dan ambisi. Runutkan setiap kemungkinan terburuk dan resiko, waspadalah terhadapnya. Tumbuhkan idealisme dan janji-janji rasional. Lakukan afirmasi positif. Matangkan metal Anda sebagai blogger di proses pre-blogging ini.
- 2. Konsepkan blog Anda. Eksplorasikanlah apa-apa yang selama ini menjadi passion Anda, greget, hobi, terambisi akan sesuatu. Jadikan itu topik utama blog Anda. Itulah jiwa blog yang membuat blog Anda begitu bernyawa dan hidup.
- 3.Aktifkan kembali akun blog. Lakukan prosedur standar mendapatkan hak akses/akun ngeblog (gratisan dulu).
- 4.Ngebloglah! Dari sini, mulailah berkomitmen untuk hanya menghadirkan konten blog bermutu. Konsekuensinya adalah Anda harus menyiapkan materi dan mengolahnya apik untuk disajikan hangat kepada para pengunjung. Tentu Anda juga butuh berkomitmen kepada waktu di sini.
- 5.Menjaga kontinuitas posting. Pastikan posting-an baru akan muncul setiap tiga hari sekali atau maksimal setiap pekan. Usaha kontinuitas posting-an ini dimaksudkan untuk menjaga napas kehidupan di blog kesayangan.
- 6.Tingkatkan mutu tulisan. Tak ada pilihan lain, dari mana pun Anda berangkat, berlatar belakang apa pun Anda, pada akhirnya Anda wajib menjadi penulis yang baik. Tingkatkan mutu tulisan dengan terus berlatih menulis dan rakus membaca.
- 7.Promosikan blog Anda. Buatlah tenar kebangetan blog Anda dengan cara-cara kreatif, tidak melulu memercayakan kenaikan trafik pengunjung hanya dengan menanam banyak-banyak back link dan share konten di beragam media sosial.
- 8.Ngoprek tampilan blog. Sejak pertama, rupanya Anda sudah menahan rasa mual melihat tampilan blog dengan template bawaan? Kiranya kini waktunya Anda memburu template yang lebih greget, gres, dan nyaman dipandang mata. Aturlah semenarik mungkin template pilihan Anda dengan memahami kaidah CSS dan HTML.
- 9.Google Indexing is a matter. Mesin pencari Google adalah pentolan mesin pencari sejagad maya. Pastikan blog Anda tergolong Google SEO friendly. Pelajarilah perlahan sembilan algoritma sebagai aturan main SEO di Google, seperti: algoritma Panda, Penguin, Dinosaurus, Hummingbird, dan lainnya. Pelajari pula bagaimana laba-laba piaraan Google bertugas. Yakinlah jika jerih-keringat Anda nantinya akan terbayarkan.
Sehingga tinggal selangkah lagi untuk memaksimalkan
sembilan ikhtiar ngeblog di atas.
Apakah itu?
Jika selama ini Anda begitu nyaman ngeblog di media blog gratisan, berbagi hosting bersama jutaan blogger lainnya, itu berarti blog Anda
rawan digusur. Anda masih numpang tinggal di rumah orang. Anda sejatinya tidak
punya kendali penuh terhadap sistem keamanan dan jaminan data di sana. Belum
lagi nama domain blog Anda yang masih membonceng nama domain orang. Hal ini
akan berpengruh kepada rendahnya tingkat kepercayaan pengunjung.
Mengapa harus dengan cloud hosting?
Jika demikian, maka lejitkan tingkat kepercayaan pengunjung blog dengan berinvestasi pada cloud hosting.
Mengapa harus dengan cloud hosting?
Karena cloud
hosting menjawab semua keresahan para blogger
gratisan dengan adanya fitur seperti:
- 1.Semua data tersimpan di server secara terpusat.
- 2.Adanya tingkat keamanan data yang tinggi.
- 3.Adanya tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang juga tinggi.
- 4.Mencegah terjadinya down server sebab lonjakan trafik pengunjung.
- 5.Penghematan biaya investasi jangka panjang jika dibandingkan dengan web hosting konvensional.
- 6.Juga tentunya layanan nama domain pribadi.
Satu dari banyak penyedia
layanan cloud hosting terbaik di
tanah air adalah layanan cloud hosting
persembahan Ardhosting. Slogan “Fast & Reliable Webhosting” adalah jaminan mutu pelayanan PT ARDH GLOBAL
INDONESIA selaku pemilik merek dagang Ardhosting
didedikasikan khusus bagi para blogger
Indonesia.
Tunggu apa lagi
coba? Mari kita mulai ngeblog lagi! Ngeblog
lagi dengan semangat, dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan baru. Renggut target
blog sebagai bisnis online di 2017 ini. Dan jangan lupa untuk memaksimalkan semua
ikhtiar ngeblog dengan menggandeng layanan prima cloud hosting dari Ardhosting.
So, happy blogging with Ardhosting!
So, happy blogging with Ardhosting!
0 comments:
Post a Comment